Minggu, 29 Oktober 2017

Penyebab Hipersensitif Pada Bayi Dan Cara mengobatinya

{Pelbagai|Beragam|Bermacam-macam|Beraneka|Bermacam|Berjenis-jenis} {pertanda|petunjuk|pedoman} dan gejala gangguan hipersensitifitas saluran cerna pada bayi {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berbagai|pelbagai|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis}. Gangguan fungsi saluran cerna {hal yang demikian} pada {biasanya|lazimnya} dianggap normal. {Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} demikian dalam {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} hal {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} mengakibatkan kepanikan dan kekawatiran pada {orang tua|ayah dan ibu|ayah dan bunda|bapak dan ibu} {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} ibu muda yang baru {memiliki} {si kecil|buah hati}. {Pertanda|Petunjuk|Pedoman} dan gejala yang paling {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {si kecil|buah hati} {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbangun malam, {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} kehausan {meminta} minum dan gangguan {membuang} air besar. Gangguan {hal yang demikian} {bisa} bersifat ringan {sampai} {hingga} berat. Gangguan ini {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terjadi pada bayi dengan gangguan alergi dan hipersensitif makanan

Ketidakmatangan Saluran Cerna (imaturitas Saluran Cerna)

{Pelbagai|Beragam|Bermacam-macam|Beraneka|Bermacam|Berjenis-jenis} gangguan  hipersensitifitas pada bayi itu  itu terjadi {sebab} belum sempurnanya saluran cerna. {Biasanya|Lazimnya|Umumnya} mekanik integritas mukosa usus dan peristaltik {adalah|ialah|yaitu|yakni} pelindung masuknya alergen ke dalam tubuh. {Biasanya|Lazimnya|Umumnya} kimiawi asam lambung dan enzim pencernaan menyebabkan denaturasi allergen. {Biasanya|Lazimnya|Umumnya} imunologik sIgA pada permukaan mukosa dan limfosit pada lamina propia {bisa} menangkal allergen masuk ke dalam tubuh. Pada usus imatur {metode|cara} pertahanan tubuh {hal yang demikian} masih lemah dan gagal berfungsi sehingga {mempermudah} alergen, virus dan {kuman} masuk ke dalam tubuh. Dengan pertambahan {umur}, ketidakmatangan saluran cerna {hal yang demikian} {kian} membaik.

Pada {umur} {sesudah} 3 bulan biasanaya {tradisi|budaya|adat istiadat|kultur} minum malam, atau terbangun malam hari seringkali akan mmbaik {sesudah} {umur} 3 bulan. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {sesudah} 2 tahun saluran cerna {hal yang demikian} berangsur membaik. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} ini juga yang mengakibatkan penderita alergi  {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} sakit pada {umur} sebelum 2 tahun. Fenomena {hal yang demikian} juga {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa sewaktu bayi atau {umur} {si kecil|buah hati} mengalami alergi makanan {tapi|melainkan|namun} dalam pertambahan {umur} membaik.


{Pertanda|Petunjuk|Pedoman} dan gejala hipersensitifitas saluran cerna yang di {natural} bayi di bawah {umur} 3 bulan {hal yang demikian} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} :

{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} muntah atau gumoh, dalam {kondisi|situasi} tertentu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} disebut gastrooesephageal refluks 
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {begah|kekenyangan|kenyang}, dan perut berbunyi “keroncongan” {ketika|dikala} digendong atau {disentuh}.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} “cegukan” (hicup) {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} cegukan {lazimnya|umumnya} bayi {susah} untuk disendawakan.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {membuang} angin, kadang  {beraroma} tajam
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} “ngeden” atau “mulet”. Pada penderita dengan ngeden yang berlebihan seringkali disertai gangguan kulit kuning yang berkepanjangan atau kuning yang tinggi {ketika|dikala} pulang dari kelahiran ke rumah. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} ngeden berlebihan tekanan perut akan meningkat sehingga beresiko terjadi Hernia Umbilikalis (pusar {terlihat|tampak|kelihatan|nampak}, “pusar bodong”), Scrotalis, inguinalis (benjolan di selangkangan, {tempat} buah zakar atau pusar atau “turun berok”)  atau terjadi hidrokel atau pem,besaran {sebab} cairtan pada pada kantong buah zakar. Pada {sebagian} kasus juga gangguan ini mengakibatkan  pusar yang mengeluarkan bercak darah sedikit pada {umur} di bawah 1-2 bulan. {Tidak|Tak} kasus yang lain {kondisi|situasi} ini seringkali mengakibatkan pusar masih {berair} dan {susah} kering.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} REWEL dan  GELISAH atau COLIK
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {membuang} air besar (> 3 kali perhari)
{Muncul|Timbul} BAB {setiap|tiap-tiap} hari, {pun|malah|malahan} kadang {hingga} 3- 5 hari lebih. Pada {kondisi|situasi} tertentu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} dikelirukan dengan Penyakit Hiscrhprung. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} terdapat {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} gangguan hipersensitifitas saluran cerna lainnya sebaiknya {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} diagnosis  Penyakit Hiscrhprung meragukan {langsung|lantas|seketika} mencari “second opinion” ke dokter lainnya.
Feses berwarna hijau, kadang berlendir, {beraroma} tajam  Cara Mengatasi Hipersensitif Saluran Cerna Pada Bayi
BERAK DARAH.
Lidah {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {muncul} putih (seperti jamur). Bibir {terlihat|kelihatan|nampak|menonjol} kering atau bibir {komponen} tengah berwarna lebih gelap (biru).
{Pertanda|Petunjuk|Pedoman} dan Gejala lain yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menyertai

Kulit {peka}, {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {muncul} bintik atau {abses|nanah|bernanah} kemerahan {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} di pipi, {alat pendengar|alat pendengaran|kuping} dan {tempat} yang tertutup popok. Kerak di {tempat} rambut.{Sebab|Karena} bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Mata, {alat pendengar|alat pendengaran|kuping} dan {tempat} sekitar rambut {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} gatal, disertai pembesaran kelenjar di kepala belakang. Kotoran {alat pendengar|alat pendengaran|kuping} berlebihan kadang sedikit {beraroma}.
Hiperreaktifitas Bronkus. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {suara}  grok-grok, kadang disertai batuk {adakalanya|kadang kala|kadang-kadang|sekali-sekali|terkadang} {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} malam dan pagi hari siang hari {sirna}. Bayi seperti ini beresiko {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} batuk atau {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} batuk {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} lama (>7hari) dan {sputum} berlebihan )
Sesak bayi baru lahir disertai kelenjar thimus membesar (TRDN/TTNB). BILA BERAT SEPERTI PARU-PARU TIDAK MENGEMBANG (LIKE RDS) Bayi {umur} cukup bulan (9 bulan) secara teori {tak} mungkin terjadi paru2 yang belum mengembang. Paru {tak} mengembang {cuma} terjadi pada bayi {umur} kehamilan < 35 {pekan})  Bayi seperti ini {berdasarkan} penelitian beresiko asthma ({acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} batuk/{jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} batuk {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {sputum} berlebihan )sebelum {umur} prasekolah.
Bersin dan {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} buka mulut. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} bersin, pilek, kotoran hidung banyak, kepala {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} miring ke salah satu sisi {sebab} hidung buntu, atau minum dominan {cuma} satu sisi {komponen} payudara. Kepala yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} miring ke salah satu sisi ini  akan mengakibatkan kepala “peyang” atau mata juling ringan.
Mulut {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka. {Tapi|Tetapi|Melainkan|Namun} hidung buntu, muluit {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka {bernafas} dengan mulut waktu minum ASI {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} tersedak
Mata {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {basah} atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {muncul} kotoran mata (belekan) salah satu sisi/kedua sisi.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} berkeringat (berlebihan)
{Pertanda|Petunjuk|Pedoman} Haus Palsu atau Bayi {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {meminta} minum berlebihan {sedangkan|meskipun|walaupun|meski} {tak} haus. Bayi {susah} dibedakan apakah {sebab} haus atau {sebab} ada yang tiodak nyaman di perutnya. Dalam {kondisi|situasi} ini seringkali ibu {tak} percaya diri {ketika|dikala} memberi ASI, {sebab} {sedangkan|padahal|meskipun|walaupun} {telah} {diberikan|dikasih} minum lama {tapi|melainkan|namun} bayi {tapi|melainkan|namun} menangis terus seperti {meminta} minum. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} inilah yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} mengacaukan ASI ekslusif, akhirmnya ibu {tak} tega dan memberi minuman botol. Pada bayi dengan gangguan hipersensitifitas saluran cerna ini {lazimnya|umumnya} mengalami rasa {tak} nyaman di perut. Sehingga mengakibatkan {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} rewel atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} seperti {meminta} minum. Mulut {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka dan mencari minum, {lazimnya|umumnya} bayi {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {cuma} {berharap|mau|berkeinginan} “ngempeng”. {Mudah|Gampang} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {diberikan|dikasih} ASI {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {cuma} {berharap|ingin|berkeinginan} sesaat {tetapi|melainkan|namun} {sesudah} itu menolak {sebab} memang {tak} haus, {tapi|melainkan|namun} {ketika|dikala} disodori minum botol langusng minum {sebab} perbedaan bsaat minum botol susu keluar dengan sendirinya sehingga bayi terpakasa menghisap. {Usia|Umur} {ketika|dikala} {diberikan|dikasih} ASI bayi {tak} {berharap|ingin|berkeinginan} menyedot {sebab} untuk keluar ASI {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} mengeluarkan {energi|daya|kekuatan} hisapan, dan bayi {tak} {berharap|ingin|berkeinginan} menghisap {sebab} memang {tak} haus. Karakteristik lainnya {lazimnya|umumnya} bayi minum {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} lama lebih dari 30 menit {sampai} 1 jam, krena {cuma} ngempeng {tak} minum. {Tapi|Tetapi|Melainkan|Namun} minum yang berlebihan atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {meminta} minum {berdampak|berpengaruh|berimbas} berat badan lebih dan kegemukan ({usia} <1tahun). Sebaliknya terjadi berat badan turun {sesudah} {umur} 4-6 bulan, {sebab} makan dan minum berkurang
Kepala, telapak tangan atau telapak kaki {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} teraba sumer/hangat.
{Jika|Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} gangguan hormonal : keputihan/keluar darah dari {Miss V|organ intim wanita}, {muncul} bintil merah {abses|nanah|bisul}, pembesaran payudara, rambut rontok, {muncul} banyak bintil kemerahan dengan cairan putih (eritema toksikum) atau papula warna putih
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || ).push({});

GANGGUAN PERKEMBANGAN DAN PERILAKU RINGAN YANG SERING MENYERTAI  PENDERITA HIPERSENSITIFITAS SALURAN CERNA PADA BAYI

GANGGUAN NEURO ANATOMIS : {Usia|Umur} {terkejut} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} ada {bunyi} yang mengganggu. Gerakan tangan, kaki dan bibir {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} gemetar. Kaki {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} dijulurkan lurus dan kaku. Breath Holding spell : {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} menangis {nafas} {stop} {sebagian} detik kadang disertai sikter bibir biru dan tangan kaku. Mata {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} juling (strabismus). Kejang tanpa disertai ganggguan EEG (EEG normal)
GERAKAN MOTORIK BERLEBIHAN  {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} < 1 bulan {telah} {dapat} miring atau membalikkan badan.  {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} < 6 bulan: mata/kepala bayi {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {memperhatikan|mengamati|memandang} ke atas. Tangan dan kaki bergerak berlebihan, {tak} {dapat} diselimuti (“dibedong”). Kepala {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} digerakkan secara kaku ke belakang, sehingga posisi badan bayi “mlengkung” ke luar. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} digendomg {tak} {bahagia|berbahagia|gembira|bergembira|bersuka ria|bersuka cita} dalam posisi tidur, {tapi|melainkan|namun} lebih {menyenangi|menyukai} posisi berdiri.  {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} > 6 bulan {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} digendong {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {meminta} turun atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} bergerak/{acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menggerakkan kepala dan badan atas ke belakang, memukul dan membentur benturkan kepala. {Terlihat|Tampak|Kelihatan|Nampak|Menonjol} {muncul} kepala {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} bergoyang atau mengeleng-gelengkan kepala. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} kebentur kepala atau jatuh dari {daerah} tidur.
EMOSI MENINGKAT, {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menangis, berteriak dan {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {meminta} minum susu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terburu-buru {tak} sabaran.
GANGGUAN TIDUR  ({lazimnya|umumnya} MALAM-PAGI) {galau|resah|gundah},bolak-balik ujung ke ujung; {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} tidur posisi “nungging” atau {telangkup|telungkup}; {berbincang-bincang|berdialog|berdiskusi|mengobrol}, {ngakak|mengakak}, berteriak dalam tidur; {susah} tidur atau mata {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka pada malam hari {tapi|melainkan|namun} siang hari tidur terus; {umur} lebih 9 bulan malam {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbangun atau tba-tiba duduk dan tidur lagi,
AGRESIF MENINGKAT, pada {umur} lebih 6 bulan  {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} memukul muka atau menarik rambut orang yang menggendong. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} menggigit, menjilat tangan atau punggung orang yang menggendong. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} menggigit putting susu ibu bagi bayi yang minum ASI, {Jika|Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} {umur} 4 bulan {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} secara berlebihan memasukkan sesuatu ke mulut. {Dapat|Bisa} {si kecil|buah hati} {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} memasukkan ke dua tangan atau kaki ke dalam mulut.
GANGGUAN KONSENTRASI : {pesat|kencang} bosan thd sesuatu aktifitas bermain, {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {diberikan|dikasih} cerita bergambar {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {tak} {dapat} lama {melihat|mengamati|memandang}.
GANGGUAN MOTORIK DAN KOORDINASI : Pada POLA PERKEMBANGAN NORMAL {ialah|merupakan|yaitu|yakni} BOLAK-BALIK, DUDUK, MERANGKAK, BERDIRI DAN BERJALAN  {cocok|layak|pantas} {umur}. Pada gangguan keterlambatan motorik {lazimnya|umumnya} baru {dapat} bolak balik pada {umur} lebih 5 bulan, {umur} 6 – 8 bulan {tak} duduk dan merangkak, {sesudah} {umur} 8 bulan {lantas|segera|seketika} berdiri dan berjala
{Pelbagai|Beragam|Bermacam-macam|Beraneka|Bermacam|Berjenis-jenis} {pertanda|petunjuk|pedoman} dan gejala {hal yang demikian} seringkali {muncul} dan berkurangnya secara {beriringan|berbarengan}. Gangguan {hal yang demikian} {bisa} meningkat atau lebih terganggua karena2 hal utama

{Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} gangguan {hal yang demikian} ringan {lazimnya|umumnya} penyebabnya {sebab} {respons|respon|tanggapan} {dampak|pengaruh|imbas} makanan {dapat} {sebab} susu formula yang dikonsumsi atau makanan ibu yang {bisa} {lewat|via|melewati} ASI yang {turut|ikut serta} terkonsumsi bayi.
{Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} gangguan {hal yang demikian} {tak} ringan {lazimnya|umumnya} penyebabnya {sebab} bayi mengalami infeksi virus ringan  atau flu. Gangguan flu atau infeksi saluran {nafas} pada bayi {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} ringan kadang {cuma} berupa bersin lebih {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali}, batuk {cuma} sekali-sekali, {nafas} {suara} grok-grok {kian} keras terdengar. Bayi {lazimnya|umumnya} teraba kepala atau badannya agak sedikit hangat {tapi|melainkan|namun} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {dinilai|dievaluasi} dengen termometer suhunya normal. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} ini terjadi {lazimnya|umumnya} terdapat orang dekat bayi yang mengalami sakit flu ringan.  saja kakak, ayah, ibu, nenek atau pengasuh yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menggendong. Flu atau infeksi virus ringan pada orang dewasa kadang {cuma} berupa badan ngilu, pegal atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {disangka} kecapekan. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} kadang disertai nyeri tenmggorokan, sakit kepala dan {cuma} berlangsung 1-2 hari saja, atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} diangga flu {tak} jadi.